Monday, June 27, 2011

Pengembangan Kurikulum


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Sebagai guru professional, guru bukan saja dituntut melaksanakan tugasnya secara professional, tetapi juga harus  memiliki pengetahuan dan kemampuan professional. Guru harus menguasai atau memahami kurikulum dan buku teks sebagai pedoman dan sarana untuk memperlancar pembelajaran.
Banyak masyarakat menganggap bahwa untuk menjadi seorang pendidik itu sangatlah mudah, tapi sebenarnya untuk menjadi seorang pendidik harus mampu untuk memahami dan mengembangkan kurikulum.

B.     Rumusan Masalah
  1. Apa pengertian Kurikulum?
  2. Bagaimana Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia pada tingkat MI?

C.    Tujuan
  1. menjelaskan tentang pengertian Kurikulum.
  2. menjelaskan tentang Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia pada tingkat MI.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kurikulum
Kurikulum merupakan aktivitas dan kegiatan belajar yang direncanakan, di program bagi peserta didik di bawah  bimbingan sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah. Maka kurikulum dapat didefinisikan sebagai:
1.   Suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu sekolah yang dilaksanakan dari tahun ke tahun.
2.   Bahan tertulis yang dimaksudkan untuk digunakan oleh guru dalam melaksanakan pengajaran untuk peserta didiknya.
3.   Suatu usaha untuk menyampaikan asas dan cirri terpenting dari suatu rencana pendidikan dalam bentuk sedemikian rupa sehinggan dapat dilaksanakan oleh guru disekolah.
4.   Tujuan-tujuan pengajaran, pengalaman belajar, alat-alat belajar dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan.
5.   Suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan tertentu
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sifatnya berkesinambungan kurikulum tersebut didesain sedemikian rupa sehingga tidak terjadi jurang yang memisahkan antara jenjang pendidikan dasar dengan jenjang pendidikan selanjutnya. Kurikulum tidak terbatas pada intra dan ekstra kurikulum saja, tetapi secara luas yang dapat membentuk pribadi anak dan belajar cara hidup dalam masyarakat.
Kurikulum dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, maka kurikulum harus dapat “meramalkan” kejadian dimasa yang akan datang, tidak hanya melaporkan keberhasialn belajar peserta didik.[1] Kurikulum juga bertitik tolak dari masalah kehidupan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan minat serta kebutuhan individu, dan dikembangkan dengan tim guru bersama-sama atau suatu departemen tertentu. Kurikulum sebagai program pendidikan yang telah direncanakan secara sistematis mengemban peranan yang sangat penting bagi pendidikan para siswa.
Komponen pokok kurikulum meliputi:
1.            Komponen tujuan
Tujuan merupakan hal yang ingin dicapai oleh sekolah secara keseluruhan, meliputi tujuan kognitif, afektif, dan psikomotor.
2.            Komponen isi/materi
Komponen isi berupa materi yang diprogramkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
3.            Komponen media (sarana dan prasarana)
Media merupakan perantara untuk menjabarkan isi kurikulum agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik.
4.            Komponen strategi
Sratesi menunjuk pada pendekatan, metode, serta peralatan mengajar yang di gunakan dalam pengajaran.
5.            Komponen proses belajar-mengajar
Keberhasialan pelaksanaan belajar-mengajar merupakan indicator indicator pelaksanaan kurikulum.

B.     Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, sosial dan budaya memberikan dampak bagi dunia pendidikan. Kurikulum sebagai pedoman pendidikan harus merespon segala perkembangan tersebut. Kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat, dan globalisasi menuntut adanya perubahan kurikulum pendidikan di Negara kita.
Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis serta menimbulkan penghargaan terhadap hasil cipta manusia Indonesia. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan program untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan berbahasa, dan sikap positif terhadap Bahasa Indonesia.
Fungsi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu:
1.      Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan Bangsa;
2.      Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya;
3.      Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
4.      Sarana penyebar luasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagi keperluan menyangkut berbagai masalah;
5.      Sarana pengembangan penalaran, dan
6.      Sarana pemahaman beraneka ragam budaya Indonesia melalui khazanah kesustraan Indonesia.

Tujuan pengajaran Bahasa Indonesia yaitu:
1.      Siswa menghargai dan membanggakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara;
2.      Siswa memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna dan fungsi serta menggunakannya dengan tepat untuk bermacam-macam keperluan keadaan;
3.      Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional dan sosial;
4.      Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis);
5.      Siswa mampu menikmati, menghayati, memahami dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

Standar kompetensi adalah kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk suatu pelajaran. Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang harus dicapai siswa. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran. Indicator merupakan rincian hasil belajar dan yang menjawab pertanyaan, “Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa peserta didik sudah dapat mengetahui bahwa peserta didik sudah dapat mencapai hasil pebelajarannya.
Setiap kelas dalam kurikulum bahasa Indonesia MI dimulai dengan aspek mendengarkan yang sudah ditetapkan standart kompetensinya. Kemudian, standar kompetensi ini dijabarkan dalam bentuk tabel yang terdiri atas kompetensi dasar, hasil belajar, indicator, dan materi pokok. Setelah aspek mendengarkan, diikuti oleh aspek berbicara, aspek membaca, dan aspek menulis begitu seterusnya. Sistematika ini sama untuk kelas 1 sampai kelas 6.
Supaya kita mempunyai gambaran yang lengkap tentang kurikulum mata pelajaran Bahasa Indonesia MI kelas rendah dan kelas tinggi, berikut ini dikutipkan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Hasil Belajar, dan Materi Pokok untuk kelas 3 sebagai contoh untuk kelas rendah, dan  kelas 6 sebagai contoh untuk kelas tinggi.

KELAS 3
A.    Mendengarkan
Standar kompetensi:
Mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan penjelasan petunjuk, baik petunjuk verbal maupun dengan simbol dan mendengarkan pembacaan cerita teks drama.

Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Materi Pokok
Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk melakukan atau membuat sesuatu
Menjelaskan petunjuk melakukan atau membuat sesuatu, kemudian menanggapi secara verbal dengan kalimat sederhana
1.       Menjelaskan petunjuk melakukan sesuatu atau membuat sesuatu sesuai dengan yang didengar
2.       Menanggapi penjelasan secara verbal dengan sungguh-sungguh
Teks berisi petunjuk tentang pembuatan sesuatu (untuk dibacakan oleh guru)

Mendengarkan penjelasan tentang simbol/ lambang lalu lintas
Menjelaskan simbol/ lambang lalu lintas, baik secara lisan maupun tertulis
1.       Menjelaskan arti tanda/ lambang lalu lintas kepada orang lain secara lisan maupun tertulis
Gambar/ tanda lalu lintas
Mendengarkan pembacaan cerita, kemudian menanggapi tokoh-tokohnya
Menanggapi tokoh-tokoh dalam cerita dari mendengarkan pembacaan cerita
2.       Menjelaskan rangkaian sebab akibat yang dialami tokoh-tokohnya.
3.       Memberikan tanggapan terhadap watak tokoh-tokoh dalam cerita
Teks cerita (yang mengandung watak beberapa tokoh cerita)
Mendengarkan pembacaan teks drama
Menjelaskan isi teks drama yang dibacakan guru atau teman, kemudian tokoh-tokohnya
1.       Menyebutkan nama-nama tokoh dalam drama
2.       Menjelaskan isi teks drama
3.       Memerankan tokoh dalam drama
Teks drama anak

B.     Berbicara
Standar Kompetensi:
mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui kemampuan menceritakan pengalaman lucu, menjelaskan urutan, mendeskripsikan tempat, menceritakan pengalaman, dan peristiwa, serta bermain peran.



Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Materi Pokok
Menceritakan pengalaman
Menceritakan pengalaman lucu, menarik atau mengesankan
1.       Menceritakan pengalaman tertentu yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari menggunakan pilihan kata yang tepat dan disampaikan dengan kalimat yang runut.
2.       Menanggapi cerita pengalaman teman dengan bertanya atau mengemukakan pendapat
Cerita tentang pengalaman lucu, menarik atau mengesankan yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari.
Menjelaskan urutan
Menjelsakan urutan membuat atau melakukan sesuatu
1.       Menjelaskan cara membuat mainan anak-anak
2.       Menjelaskan cara melakukan permainan anak-anak dengan memberi contoh

Teks berisi uraian membuat atau mengunakan mainan anak-anak.


3.       menjelaskan isi dan urutan gambar seri dengan menggunakan kalimat yang runut dan mudah dipahami orang lain
Gambar seri yang menggambarkan urutan mengerjakan sesuatu
Mendeskripsikan tempat
Mendeskripsikan tempat sesuatu denah atau gambar
1.       Menjelaskan urutan perjalanan menuju tempat tertentu berdasarkan denah
2.       Menjelaskan secara rinci satu tempat tertentu yang terkenal dalam denah dengan pilihan kata dan kalimat yang runut
Gambar tunggal atau gambar seri
Memberikan tanggapan dan saran
Memberikan tanggapan dan saran terhadap suatu masalah menggunakan kalimat yang runut dan pilihan kata yang sesuai
1.       Menjelaskan masalah yang terjadi di sekitar
2.       Menanggapi secara sederhana masalah yang terjadi di sekitar
Masalah yang terjadi di sekitar
Melakukan percakapan
Melakukan percakapan melalui telepon menggunakan kalimat ringkas
Melakukan percakapan melalui telepon menggunakan kalimat ringkas, jelas, dan mudah dimengerti
Percakapan dengan kalimat yang ringkas, jelas, dan mudah dimengerti
Menceritakan pengalaman pribadi
Menceritakan pengalaman pribadi yang tak terlupakan secara runut
1.       Menceritakan pengalaman yang tak terlupakan secara runut menggunakan pilihan kata yang mudah dipahami.
2.       Menanggapi pengalaman teman

Cerita pengalaman yang tak terlupakan (mengharukan, mengesankan, menyedihkan, dan lain-lain)
Menceritakan peristiwa alami
Menceritakan peristiwa alam yang pernah dialami, dilihat atau didengar
1.       Menjelaskan peristiwa alam yang terjadi di sekitar
2.       Menjelaskan isi gambar seri tentang peristiwa alam yang terjadi di sekitar
memberikan tanggapan dan saran terhadap peristiwa alam yang terjadi di sekitar.
Peristiwa alam sering terjadi di sekitar
Gambar seri
Bermain peran yang berkaitan dengan isi cerita
Memerankan tokoh dalam teks cerita sesuai dengan sifatnya dengan menggunakan kalimat sederhana
1.       Menyebutkan tokoh sesuai dengan teks cerita
2.       Menjelaskan sifat tokoh sesuai dengan teks cerita
3.       Memerankan tokoh dalam teks cerita sesuai dengan sifatnya dengan menggunakan kalimat sederhana
Teks cerita (yang mengandung beberapa tokoh cerita, dengan deskripsi sifat-sifatnya)
Pola kalimat sederhana


C.    Membaca
Standar Kompetensi:
Mampu membaca dengan pemahaman teks agak panjang dengan cara membaca lancar (bersuara), dan membaca dalam hatu secara intensif, dan membaca secara memindai suatu denah serta membaca dongeng dan puisi.


Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Materi Pokok
Membaca bersuara (membacakan teks)
Membaca teks untuk diri sendiri dan orang lain
1.       Membaca teks dengan lafal dan intonasi yang tepat
2.       Menjawab pertanyaan isi teks secara lisan atau tertulis.
Teks agak panjang (sekitar 200 kata)
Membaca intensif
Membaca secara intensif teks tertentu dan menjelaskan isinya
1.       Menjawab pertanyaan berkaitan dengan isi teks.
2.       Menyatakan pendapat atau perasaan berkaitan dengan isi teks.
3.       Menyimpulkan isi teks dalam satu kalimat
Teks agak panjang (sekitar 200 kata)
Membaca memindai
Membaca, memindai denah dengan mengikuti petunjuk
Menjelaskan denah kepada orang lain sesuai dengan petunjuk
Gambar denah
Membaca intensif teks fiksi/ cerita agak panjang
Membaca intensif teks agak panjang, meringkas, dan menjelaskan isinya
1.       Menjelaskan jalan cerita dan tokoh-tokohnya
2.       Memperbaiki penggunaan kalimat dan pilihan kata dalam teks
3.       Membuat ringkasan cerita secara lisan dan tertulis
4.       Menceritakan kembali isi cerita secara lisan di depan kelas
Teks fiksi (cerita asli, saduran atau terjemahan) yang memuat beberapa tokoh cerita
Membaca dan memprediksi kelanjutan teks
Membaca dan memprediksi kelanjutan teks
1.       Melengkapi cerita dengan kalimat yang logis
2.       Menjelaskan keseluruhan isi cerita
3.       Menyimpulkan isi cerita
Teks rumpang (belum selesai)
Membacakan dongeng
Membacakan dengeng dengan penghayatan dan ekspresi yang sesuai
1.       membacakan dongeng dengan lafal dan intonasi yang wajar serta ekspresi yang tepat
2.       Menjelaskan isi dongeng
Teks dongeng
Membacakan puisi
Membacakan puisi dengan penghayatan
1.       Membacakan puisi dengan penghayatan sesuai isi dan memperhatikan penggunaan lafal dan intonasi yang sesuai dengan isi
2.       Menjelaskan isi puisi
Puisi anak

D.    Menulis
Standar Kompetensi:
 mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan melalui menulis karangan dari pikiran sendiri, menyusun ringkasan bacaan, menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar seri, dan menulis petunjuk.

Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Materi Pokok
Menulis karangan
Menulis karangan dari pikiran sendiri dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat
1.       Menulis karangan sederhana dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat
2.       Menulis karangan (lebih luas) lebih dari pikiran sendiri (kreativitas siswa diutamakan)
Teks agak panjang (sekitar 200 kata)

Menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar seri menggunakan kalimat yang makin kompleks
1.       Menentukan urutan dan maksud gambar seri
2.       Membuat kalimat sesuai dengan maksud gambar seri
3.       Menyusun karangan berdasarkan rangkaian gambar seri
Cerita dalam rangkaian gambar seri
Preposisi ruang (posisi): di, pada
Meringkas teks narasi/ cerita
Membuat ringkasan dari teks narasi/ cerita dalam beberapa kalimat menggunakan kata-kata sendiri
1.       Menuliskan pokok-pokok pikiran dalam teks
2.       Menulis ringkasan teks dalam beberapa kalimat menggunakan kata-kata sendiri
Teks cerita
Menulis petunjuk membuat mainan
Menulis petunjuk membuat mainan dan menjelaskan cara memainkannya
1.       menjelaskan cara membuat mainan sederhana
2.       Menjelaskannya cara memainkannya
Petunjuk membuat mainan
Kalimat perintah

KELAS 6
A.    Mendengarkan
Standar Kompetensi:
 mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan dan meringkas cerita dan mendengarkan dan mendiskusikan isi undang-undang serta mendengarkan pembacaan salah satu pasal atau ayat dalam satu undang-undang dan cerita rakyat.


Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Materi Pokok
Mendengarkan sebuah cerita
Membuat ringkasan cerita
1.       Mencatat tokoh cerita, urutan peristiwa, dan lain-lain
2.       Menulis ringkasan cerita (dalam beberapa kalimat)
Teks cerita
Mendengarkan pembacaan berita di televisi atau radio
Menanggapi dan menyimpulkan isi berita yang didengarkan
1.       Mencatat pokok-pokok isi berita televisi atau radio yang didengarkan
2.       Menuliskan pokok-pokok isi berita ke dalam satu kalimat atau lebih
Berita televisi atau radio
Mendengarkan cerita anak
Memahami isi cerita dari berbagai segi dan menceritakan kembali dengan bahasa sendiri
1.       Menjelaskan tokoh-tokoh cerita dan sifat-sifatnya
2.       menentukan latar cerita dengan mengutip kalimat atau paragraph yang mendukung
3.       menentukan tema cerita
4.       menuliskan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri
Cerita anak

B.     Berbicara
Standar Kompetensi:
mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan melalui menceritakan hasil pengamatan, menayampaikan pesan/ informasi, membahas isi buku, mengritik sesuatu, memuji sesuatu, berpidato, dan berdiskusi serta memerankan drama anak.

Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Materi Pokok
Menceritakan hasil pengamatan
Menceritakan hasil pengamatan dengan bahasa yang runut dan komunikastif
1.       Menjelaskan pokok-pokok hal yang diamati
2.       Menjelaskan secara rinci hasil pengamatan lingkungan dengan bahasa yang runut dan komunikatif
Hasil pengamatan
Menyampaikan pesan/ informasi yang diperoleh dari narasumber
Menyampaikan pesan/ informasi dengan bahasa yang runut dan komunikatif
1.       Mencatat pokok-pokok informasi yang diperoleh dari nara sumber
2.       Menyampaikan (secara lisan) informasi dari nara sumber kepada orang lain

Membahas isi buku
Memahami dan membahas isi buku berdasarkan kekurangan dan kelebihannya
1.       Mendaftar pokok-pokok isi buku
2.       Menuliskan perbedaan dan persamaan pokok-pokok isi buku yang dibacakan oleh teman dengan daftar (hasil) yang dibuat sendiri.
3.       menyampaikan pendapat sendiri berdasarkan hasil membandingkan catatan sendiri dengan catatan teman
Teks cerita (fiksi) atau teks ilmu pengetahuan (non fiksi)
Mengkritik sesuatu disertai alasan
Mengkritik sesuatu disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang santun
1.       Mencatat pokok-pokok yang akan disampaikan sebagai kritikan sesuai permasalahan
2.       Menyampaikan kritikan (disertai alas an yang masuk akal)dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan orang lain (santun)
Ungkapan (kata, frasa, kalimat) yang sesuai untuk mengkritik suatu masalah
Kalimat anjuran (supaya, dsb) atau kalimat permintaan (bagaimana, kalau, dsb)

Memuji sesuatu disertai alasan
Memuji sesuatu dengan mengemukakan alasan tanpa berlebihan
1.       Menuliskan hal-hal atau segi-segi yang akan dipuji
2.       Menuliskan pujian ke dalam beberapa kalimat
3.       Menyampaikan pujian kepada orang lain (secara lisan) dengan tidak berlebihan
Ungkapan (kata, frasa, kalimat) untuk memuji suatu masalah
Berpidato
Berpidato untuk acara-acara di sekolah dengan menggunakan lafal intonasi yang tepat
1.       Menyebutkan momen atau peristiwa yang melatar belakangi pidato
2.       Mendaftar pokok-pokok yang akan disampaikan dalam pidato
3.       Menuliskan pokok-poko isi pidato ke dalam beberapa kalimat
4.       Membacakan teks pidato dengan lafal dan intonasi yang tepat
pidato untuk acara-acara di sekolah, (seperti acara perpisahan, HUT sekolah, HUT RI, HUT pramuka dll)
Berdiskusi
Berdiskusi tentang rencana kegiatan di sekolah dengan memperhatikan aturan berdiskusi
1.       Mencatat pokok-pokok yang dibahas dalam diskusi
2.       Mengajukan pertanyaan tentang kegiatan di sekolah
3.       Menanggapi pertanyaan tentang rencana kegiatan di sekolah dalam bentuk saran
Diskusi dan rencana kegiatan di sekolah
Memerankan drama anak
Bermain peran drama anak dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai
1.       Menghafalkan dialog drama anak-anak
2.       Bermain peran drama anak-anak dengan penghayatan dan ekspresi gerak-gerik dan mimic yang sesuai dengan karakter tokoh
Drama anak



C.    Membaca
Standar Kompetensi:
mampu memahami ragam/ teks bacaan dengan berbagai cara/ teknik membaca melalui membacakan teks untuk orang lain, membaca intensif berbagai teks serta membaca novel anak, cerita rakyat, dan cerita lama yang masih popular.

Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Materi Pokok
Membacakan teks sambutan/ pidato tertulis
Membacakan teks sambutan/ pidato tertulis dengan lafal intonasi, dan ekspresi yang tepat
1.       Membacakan teks pidato dengan lafal dan intonasi yang tepat
2.       Membacakan teks sambutan pada acara di sekolah dengan penjiwaan dan ekspresi gerak-gerik dan mimik yang sesuai dengan isi sambutan
Teks sambutan (perpsahan, sekolah, peringatan hari besar, peringatan hari ulang tahun teman, dan lain-lain)
Membaca intensif
Membaca intensif teks narasi
1.       Memberi judul teks dengan kata-kata sendiri
2.       Mencatat ide pokok pada tiap paragraf
3.       Mengajukan pertanyaan tentang isi bacaan
4.       Menuliskan perincian isi cerita
5.       Mengidentifikasi kata-kata yang memiliki sinonim dan menuliskan sinonimnya
6.       Mengidentifikasi kata-kata yang memiliki antonim dan menuliskan antonimnya
1.       Teks narasi (200-250 kata)
2.       Kata-kata yang bersinonim
3.       Kata-kata yang berantonim


Membaca laporan hasil pengamatan
1.       Membaca isi laporan hasil pengamatan
2.       Memberikan saran disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan
3.       Menjelaskan isi laporan kepada orang lain secara sistematis
Laporan hasil pengamatan

Membaca beberapa iklan mini
1.       Menafsirkan untuk siapa iklan itu
2.       Menyimpulkan hal yang diiklankan
3.       Menuliskan isi iklan ke dalam beberapa kalimat

Membaca sekilas
Membaca sekilas informasi dalam kolom khusus majalah anak atau bulletin
4.       Menemukan pokok-pokok yang tertera pada teks
5.       Menuliskan pokok-pokok ke dalam beberapa kalimat
6.       Memberikan tanggapan terhadap pemikiran penulis dalam bentuk pertanyaan atau saran
Teks dari salah satu kolom khusus pada majalah atau surat kabar
Membaca memindai
Membaca memindai teks petunjuk perjalanan untuk menemukan informasi yang diperlukan secara tepat
Menyampaikan (secara lisan) petunjuk perjalanan kepada orang lain
Teks petunjuk perjalanan
Membaca cepat teks panjang (125 kata per menit)
Membaca cepat teks dengan kecepatan 125 kata per menit dan menjelaskan isi teks
1.       Menuliskan pokok-pokok pikiran teks
2.       Menjawab secara benar seluruh pertanyaan tentang pemahaman isi teks
Teks bacaan yang panjangnya sekitar 250 kata
Membaca novel anak
Membaca novel anak, menjelaskan isi, dan menyimpulkan amanatnya
1.       Menjawab pertanyaan tentang isi cerita dalam novel anak-anak
2.       Menjelaskan amanat yang terkandung dalam novel anak-anak
3.       Menceritakan kembali isi cerita dalam novel anak-anak secara lisan atau tertulis
Novel anak-anak
Membaca cerita rakyat
Memahami cerita rakyat, menemukan tokoh dan penokohan
1.       Mengajukan pertanyaan tentang isi cerita rakyat
2.       Menjelaskan tokoh dan penokohan dengan mengutip kalimat atau paragraph yang mendukung
3.       Menjelaskan latar cerita mengutip kalimat atau paragraph yang mendukung
Cerita rakyat
Membacakan cerita lama yang masih popular
Membacakan cerita lama yang masih populer dengan gaya membaca yang menarik
1.       Membacakan cerita lama dengan menarik. Tepat dalam menirukan gerak-gerik dan suara tokoh-tokohnya, disertai dengan ekspresi yang tepat
2.       Menjelaskan isi cerita lama yang masih popular
Cerita rakyat yang masih popular


D.    Menulis
Standar Kompetensi:
mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan ke dalam berbagai ragam tulisan melalui mengisi formulir sederhana, menyusun ringkasan, menyusun rangkuman, dan menulis surat resmi serta memprafasekan puisi dan menyusun percakapan.

Kompetensi Dasar
Hasil Belajar
Indikator
Materi Pokok
Mengisi formulir sederhana
Mengisi daftar riwayat hidup dengan benar
1.       Mengisi daftar riwayat hidup sesuai dengan format yang disediakan
2.       Menuliskan data diri dalam bentuk narasi
1.       Data-data diri
2.       Tanda baca: titik dua, garis miring
Menyusun naskah pidato
Menyusun naskah pidato/ sambutan dengan bahasa yang komunikatif dan santun
1.       Mendaftar isi pokok yang akan dituliskan pada sambutan
2.       Menyusun naskah sambutan dengan memperhatikan bahasa yang komunikatif dan santun berbahasa
pidato sambutan
Menulis iklan sederhana
Menyampaikan informasi dalam bentuk iklan dengan bahasa yang komunikatif
1.       Menuliskan kepada siapa teks iklan ditujukan
2.       Mendaftar bahan atau isi apa yang akan diiklankan
3.       Menuliskan bahan atau isi iklan dengan bahasa yang singkat, padat, dan komunikatif
Ciri-ciri kalimat iklan (singkat, padat, komunikatif)
Menulis wesel pos
Menulis wesel pos dengan benar
1.       Mengidentifikasi Ciri-ciri bahasa dan format wesel pos
2.       Mengisi wesel pos sesuai dengan aturan penulisan wesel pos
Wesel pos
Membuat ringkasan
Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar
1.       Mencatat pokok-pokok isi buku membaca
2.       Membuat ringkasan teks
3.       Mencatat pokok-pokok isi dari hasil mendengarkan
4.       Membuat kesimpulan dari hasil mendengarkan
Teks
Menyusun rangkuman
Menyusun rangkuman dari berbagai teks bacaan yang memiliki kesamaan tema
1.       Menemukan persamaan isi masing-masing teks
2.       Menemukan perbedaan isi masing-masing teks
3.       Menuliskan rangkuman dari beberapa teks yang mempunyai kesamaan tema
4.       Membandingkan isi rangkuman antar teman dan memberikan tanggapan
Berbagai teks bacaan yang memiliki kesamaan tema
Menulis surat resmi
Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju
1.       Membedakan bahasa surat resmi dan surat pribadi
2.       Menulis surat sesuai dengan konteks (apa keperluannya, siapa pembacanya)
Bahasa surat resmi
Mengubah puisi ke bentuk prosa
Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap mempertahankan makna puisi
1.       Menjelaskan isi amanat/ pesan yang terkandung dalam puisi
2.       Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana
Puisi anak
Menyusun percakapan berdasarkan gambar
Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi gambar



Coba kita telaah dan pahami sungguh-sungguh komponen-komponen kurikulum di atas sehingga kita dapat memadukan antar aspek keterampilan berbahasa. Misalnya, dalam kegiatan latihan berbicara ada pihak yang berbicara dan ada pihak yang mendengarkan, begitu pula dalam melatih keterampilan mendengarkan pasti ada yang ddengarkan (mendengarkan orang membaca, bercerita atau orang yang sedang berbicara) atau perpaduan antara dua atau lebih keterampilan yang lain.
 Tinggal mencari Kompetensi Dasar apa yang akan kita kembangkan, kemudian kita kembangkan, kemudian kita rancang Hasil Belajar yang merupakan perpaduan dari dua keterampilan, misalnya perpaduan keterampilan berbicara dan mendengarkan.
Sebagai contoh, misalnya kita ambil Kelas 3 aspek berbicara. Kompetensi Dasar  “menceritakan pengalaman” yang indikatornya adalah sebagai berikut:
1.      Menceritakan pengalaman tertentu yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari menggunakan pilihan kat yang tepat dan disampaikan dengan kalimat yang runut,
2.      Menanggapi cerita pengalaman teman dengan bertanya atau mengemukakan pendapat.
kedua indicator tersebut berkaitan dengan keterampilan berbicara dan mendengarkan. Pada indicator (1) ada pihak yang berbicara (menceritakan) dan ada pihak yang mendengarkan (tidak mungkin siswa dapat “menanggapi…” kalau dia tidak mendengarkan (indicator (2) ). Jadi, di sini sudah ada perpaduan antara aspek berbicara dan mendengarkan. Dengan demikian, pada hasil belajar, yaitu “menceritakan pengalaman lucu, menarik atau mengesankan’ (aspek berbicara) kita tambah dengan hasil belajar “menanggapi cerita pengalaman teman, kemudian mengajukan pertanyaan” (perpaduan dari aspek mendengarkan dan berbicara).

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

·         Kurikulum adalah program pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan (sekolah) bagi siswa. Berdasarkan program pendidikan tersebut siswa melakukan berbagai kegiatan belajar, sehingga mendorong perkembangan dan pertumbuhannya sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
·         Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tertulis serta menimbulkan penghargaan terhadap hasil cipta manusia Indonesia.
·         Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sifatnya berkesinambungan kurikulum tersebut didesain sedemikian rupa sehingga tidak terjadi jurang yang memisahkan antara jenjang pendidikan dasar dengan jenjang pendidikan selanjutnya.
·         Setiap kelas dalam kurikulum bahasa Indonesia Madrasah Ibtidaiyah dimulai dengan aspek mendengarkan, aspek berbicara, aspek membaca, aspek menulis.
·         Komponen pokok kurikulum meliputi:
1.      Komponen tujuan
2.      Komponen isi/materi
3.      Komponen media (sarana dan prasarana)
4.      Komponen strategi
5.      Komponen proses belajar-mengajar



DAFTAR PUSTAKA

Solchan, T.W. dkk, Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia di SD, Jakarta: UT, 2008.

Sukmadinata, Nana. S, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005.

Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007.
Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 1995
Hernawan, Asep. H, Dwi Andriyani, Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Bahasa Indonesia.

Sagala, Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: CV. ALFABETA, 2006.  
Subandijah, Pengembangan dan Inovasi Kurikulum, Yogyakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1993.



MAKALAH

 “Tela’ah Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia MI”












Dosen Pembimbing:
Jauharoti Alfin, M.Pd.I


Disusun Oleh:

Dian Fitrotin              (D37208006)

Rosyida Rahmawati  (D07208032)

Reni wulandari          (D07208019)



jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiyah
FAKULTAS tarbiyah
Institut agama islam negeri SUNAN AMPEL
surabaya
2010


KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum wr. Wb

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga pemakalah dapat menyusun makalah dengan judul “Telaah Pengembangan Kurikulum Bahasa Indonesia”.
Makalah ini dibuat agar kita sebagai calon guru mampu untuk memahami pengembangan kurikulum di Madrasah Ibtidaiyah.
Pemakalah menyadari bahwa dalam penyusunan ini masih terdapat kekurangan dan kekhilafan, serta mengaharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan makalah ini, demikian sedikit prakata, semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kemajuan dan pengetahuan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb


                                                                                    Surabaya, 18 Maret 2010

                                                                                               
Pemakalah,


DAFTAR ISI

kata pengantar.................................................... ……..  ..  . ………….    i
Daftar isi.......................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................    1
A.    Latar belakang...................................................................................    1
B.     Rumusan masalah..............................................................................    1
C.     Tujuan                ................................................................................    1
BAB II: PEMBAHASAN ................................................................................    2
A.    Pengertian Kurikulum........................................................................    2
B.     Pengembangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI.....   3
BAB III: PENUTUP         .............................................................................      22
Kesimpulan             .............................................................................      22
DAFTAR PUSTAKA       .............................................................................     23




[1] Pengembangan dan  inovasi  kurikulum, Dra.Subandijah, hal: 3

No comments:

Post a Comment

Followers