Sedang Apa ????

Pada baris air yang dijatuhkannya, bersama itu juga jatuh segala perasaan seraya menuntunku untuk meneteskan air mata.

Hey….!!! aku jadi ingat kau malam ini. Sedang apa kau di sana ??? (Dalam Hati), namun yang ia berikan hanya sebuah nyanyian syahdu berisi duka mengalir mengiringi kerinduan.

Mungkin saja kau berteman dengan segelas kopi, atau sedang menyulut rokokmu (ku kira)

Atauuuu… kau juga sedang memandangi gerimis itu ???

Namun, pertanyaan itu kemudian jatuh berkeping-keping tanpa jawab.

Mungkin kamu berpikir bisa saja aku menghubungi kamu, mengirim SMS misalnya, dan bertanya “ sedang apa kau disana???”. Tapi gerimis itu terlalu indah untuk dilewatkan. Gerimis yang sederhana, dan aku suka sengaja berlama-lama untuk memandanginya, bahkan mulai mencumbui harumnya.

Aaargggg… sedang apa kau disana??? (kumohon jawablah). Aku berharap kau sedang merindukanku malam ini, seperti aku merindukanmu dalam tetesan gerimis.

Biar saja gerimis itu mengalirkan rinduku, hingga sampai pada muara hatimu.

“Iya…., rinduku padamu sesederhana tetesan gerimis….”

“ Heeeeyyy…. Jadi sedang apa kau disana???”  ♥_♥