Saturday, June 11, 2011

si seksi yang mematikan

SISEKSI  YANG  MEMATIKAN

kalian pernah merasa terganggu gag sih sama orang yang merokok ditempat umum ??
Pas lagi nunggu bus atau nunggu angkot buat pulang kuliah, eeeeeh sebelah kita ada bapak-bapak yang lagi ngerokok, sebel g sih ?? =D
Di rumah lagi asyik ngerjain tugas, eeeeeh ada Ayah-q yang lagi ngerokok, asapnya nyampe kekamar dan ngganggu konsentrasi-q ajah. :'(
sebenernya sudah banyak sekali artikel-artikel yang membahas tentang betapa bahayanya kandungan zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok.
Dan aQ yakin pasti mereka juga sudah tauh kalau rOkoK itu membahayakan kesehatan mereka, entah apa yang ada dipikiran mereka ketika mengkonsumsi rokok.. Serasa mereka itu tutup mata tutup telinga.
Naaaah .. mengapa rokok ini berbahaya dan kenapa kalian harus (-wajib-) menghindari si seksi yang mematikan ini (-ROKOK-) =))

BAHAYA ROKOK

tau kah kalian?? Bahwa bahaya yang ditimbulkan rokok itu sangat banyak bagi kesehatan. Dalam tiap asap rokok, terdapat 4000 zat kimia berbahaya untuk kesehatan, diantaranya ada nikotin ( bersifat adiktif ) dan tar (bersifat karsinogenik). racun dan karsinogen yang timbul akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kangker. Nikotin yang sampai kedalam otak manusia itu diterima oleh reseptor asetikolin-nikotinik yang kemudian membaginya kejalur imbalan dan jalur adrenergik. Pada jalur imbalan, perokok akan merasakan rasa nikmat, pikiran serasa cemerlang, dan mampu menekan rasa lapar. (lebih tepatnya rasa senang sekaligus keinginan mencari rokok lagi).

GAMPANG  MEMULAI  DAN  SUSAH  BERHENTI

Nikotin itu sama - sama bisa membuat orang kecanduan, sama seperti kokain atau heroin. Dan apabila telah kecanduan maka sangat sulit bagi kita untuk berhenti melepaskan diri. Apalagi kalau kita mengalami kecanduan pada saat berumur dibawah 21 tahun.
Pada saat orang yang kecanduan rokok dan memutuskan untuk berhenti maka ia akan memasuki masa transisi. Pada masa itu maka dia akan mengalami perasaan-perasaan yang sangat tidak menyenangkan seperti, kelaparan, depresi, tidak sabar, gelisah, pusing, dsb. Gejala tersebut sebenarnya menandakan hilangnya unsur nikotin yang terdapat dalam tubuh secara berangsur-angsur. Memang tidak enak kalau kita diharuskan untuk melalui masa-masa transisi dulu sebelum akhirnya nikotin bersih dari tubuh kita tanpa jejak. Tapi kalau memilih menjadi perokok sepanjang masa malah itu akan menyebabkan penderitaan untuk selama pula. :)
so .. Semua ini adalah pilihan yang harus kalian pertimbangkan.

No comments:

Post a Comment

Followers